Popular Posts

Labels

Desain Grafis Indramayu

Desain Grafis Indramayu

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Recent Post

Sponsor

Featured Posts

Featured Posts

Subscribe Via Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

statistics

Blog Archive

Blog Archive

Recent

Comment

Find Us On Facebook

Subscribe

Flickr Images

Flickr Images

Recent Posts

Video Of Day

About The Soonex

Text Widget

Text Widget

Recent posts

Get in Touch

Your e-mail address is incorrect. Please check it and try again.

Thanks for your subscription!

About Me

Labels

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Label

Hot Topics

Latest From Lifestyle

Recent Posts

Flickr Images

Theme Support

Pages

Definition List

Join our Team

Contact

Unordered List

Popular Posts

Popular Posts

Latest Movies

Menyimpan File dalam Format CDR Format CDR merupakan format standar CorelDRAW dari versi pertama hingga X6. Jika Anda ingin menyimpan ...


Menyimpan File dalam Format CDR
Format CDR merupakan format standar CorelDRAW dari versi pertama hingga X6. Jika Anda ingin menyimpan file dalam format CDR, lakukan langkah‐langkah di bawah ini:

  • Buka menu File > Save As.
  • Setelah itu, akan muncul jendela Save Drawing. Ketikkan nama yang spesifik untuk file Anda tersebut pada kotak teks File name.
  • Selanjutnya pilihlah opsi CDR – CorelDRAW pada kotak kombo
  • Save as type.
  • Kalau sudah tekan tombol Save.

CorelDRAW X6 sering disebut dengan nama CorelDRAW 16. Jika 
file CDR ini hanya bisa dibuka menggunakan versi X6, maka 
pilihlah Version 16 di menu drop‐down Version. Tapi jika Anda 
ingin membuka file itu di komputer orang lain yang belum tentu 
memiliki CorelDRAW X6, maka lebih baik pilihlah versi yang lebih 
kecil dengan konsekuensi, fitur‐fitur baru yang Anda gunakan di 
CorelDRAW X6 tidak bisa tersimpan dengan sempurna.
Lebih baik aktifkan kotak cek Embed Color Profiles agar profil 
warna yang Anda pakai tersimpan bersama‐sama dengan file CDR 
ini. Dengan demikian, jika file ini dibuka menggunakan komputer 
lain, kestabilan warna tetap terjaga.




Menyimpan File dalam Format PDF, Adobe Illustrator, AutoCAD, dan Sebagainya
Selain format CDR, Anda juga bisa menyimpan file image dalam format PDF, Adobe Illustrator, AutoCad, dan sebagainya. Tujuannya, supaya Anda bisa mempresentasikan desain yang Anda buat tanpa harus menyertakan file asli berformat CDR. Jadi, klien atau rekan kerja tak bisa mengedit file itu. Selain itu, Anda juga bisa mengedit file desain itu menggunakan software lain seperti Adobe Illustrator dan AutoCad.

Berikut ini caranya menyimpan file dalam format PDF, Adobe Illustrator, AutoCad, dan lain sebagainya:
  • Pilih menu File > Save As.
  • Kemudian, di menu drop‐down Save as Type, pilihlah AI – Adobe Illustrator, PDF – Adobe Portable Document Format, DWG – AutoCad, atau lainnya (pilih salah satu).
  • Tulis nama file yang Anda inginkan di kotak File Name.
  • Tekanlah tombol Save jika sudah.




Ekspor File
Ekspor file merupakan perluasan dari proses penyimpanan desain dalam bentuk file. Bedanya, jika memilih ekspor file maka kita bisa memilih format‐format file yang lebih luas seperti JPEG, misalnya. Secara umum, proses ekspor dipilih apabila Anda ingin sekadar menyimpan desain ke dalam file gambar yang hanya bisa dilihat namun tak bisa diedit. Ada empat buah opsi ekspor file, yaitu:


Memulai CorelDRAW X6 Untuk instalasi, CorelDRAW X6 membutuhkan Net Framework 3.5 SP1 dan Net Framework 4.0 Pastikan Anda sudah Mengund...


Memulai CorelDRAW X6
Untuk instalasi, CorelDRAW X6 membutuhkan Net Framework 3.5 SP1 dan Net Framework 4.0
Pastikan Anda sudah Mengunduhnya saat menginstal CorelDRAW X6

Bagaimana cara menjalankan CorelDRAW X6? Apabila Anda menggunakan Windows XP/7,
cukup tekan tombol Start > All Programs> CorelDRAW Graphic Suite X6 > CorelDRAW X6.



Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW X6
Jendela aplikasi CorelDRAW X6 dibedakan menjadi kurang lebih 12 bagian yang terdiri dari
title bar, menu bar, toolbar, property bar, toolbox, drawing window, drawing page, dockers, panel colors, rulers, document navigator, dan status bar.
Setiap bagian memiliki fungsi, peran, dan tugas yang berbeda‐beda. Penjelasan dari masing‐masing bagian dapat diuraikan berikut ini :

TITLE BAR
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan setiap judul Dokumen yang sedang
dibuka atau aktif  saat itu. Jika Anda membuka dokumen baru, maka pada bagian ini
tertulis CorelDRAW X6 – [Untitled 1].


Kata “Untitled‐1” akan berganti dengan nama file yang Anda ciptakan ketika dokumen ini disimpan menggunakan nama spesifik. Angka di belakang teks “Untitled” itu menunjukkan urutan dokumen yang dibuka tanpa nama file yang spesifik. Jika file yang Anda buka memiliki nama yang spesifik,
maka pada Title Bar ditampilkan nama file tersebut.

MENU BAR
Sesuai dengan namanya Menu Bar berisi beragam menu dan submenu yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagian ini terletak di bawah Title Bar. Jika Anda mengklik masing‐masing menu, maka Anda tidak akan menemukan submenu atau opsi yang sama pada setiap menu tersebut.


Jika Anda perhatikan, beberapa pilihan di dalam menu dilengkapi dengan ikon‐ikon. Ikon‐ikon itu juga bisa Anda temukan pada Toolbar untuk perintah yang sama. Itu artinya, jika Anda memilih opsi didalam menu itu maka sama saja jika Anda memilih ikon sama yang ada di toolbar.

TOOLBAR
Toolbar terletak di bagian bawah deretan menu. Area ini menampilkan ikon‐ikon yang berfungsi sebagai shortcut menu atau perintah untuk melakukan sesuatu.
Shortcut dimaksudkan sebagai jalan pintas untuk membuka suatu menu atau menjalankan perintah tanpa melalui Menu Bar.


Adapun fungsi dari ikon shortcut yang ditampilkan pada Toolbar yang standar dapat dijelaskan sebagai berikut:



PROPERTY BAR
Anda bisa menemukan bagian ini di bawah Toolbar. Property Bar berisi deretan ikon yang berkaitan dengan tool atau objek yang sedang aktif.
Sebagai contoh, jika Anda mengaktifkan salah satu tool, misalnya Rectangle Tool, maka informasi dalam Property Bar akan tampak seperti ilustrasi berikut.


Dengan demikian isi yang ditampilkan pada Property Bar ini berubah=ubah sesuai dengan tool yang sedang aktif saat itu.

TOOLBOX
Toolbox merupakan panel yang menampilkan tool‐tool untuk menciptakan dan memodifikasi objek serta memberi efek pada objek.
Secara default bagian ini bisa Anda temukan di sebelah kiri jendela CorelDRAW X6.


Secara umum, tool‐tool dalam Toolbox tersebut dikategorikan menjadi 19 kelompok di mana masing‐masing kelompok memiliki “anggota keluarga” dengan beragam fungsi. 
Di sini hanya akan dijelaskan mengenai fungsi dari kelompok tool secara garis besar saja, yakni sebagai berikut:



DRAWING PAGE
Bagian ini merupakan lembar kerja yang digunakan untuk membuat sebuah kreasi desain yang Anda inginkan. Anda bisa menemukan bagian ini dalam Drawing Window.

DRAWING WINDOW
Drawing Window merupakan area di luar lembar kerja yang dibatasi oleh scrollbar. Jika Anda meletakkan kertas di lantai, maka Drawing Window adalah lantainya itu.

DOCKERS
Dockers adalah jendela kecil yang menampilkan informasi terkait tool‐tool atau perintah yang aktifkan saat itu. Bagian ini terletak di antara Drawing Window dengan Color Palette.


Nama‐nama docker yang dibuka atau sedang aktif itu ditampilkan dalam bentuk tab‐tab secara vertikal. Namun tampilan docker tersebut bisa “dipecah” di mana setiap docker ditampilkan secara per bagian atau individual, bukan dalam bentuk tab‐tab yang digabung menjadi satu.

COLOR PALETTE
Bagian ini secara khusus berfungsi untuk menampilkan beragam warna yang bisa Anda pilih untuk mewarnai objek. Dalam jendela CorelDRAW X6, bagian ini terletak di sisi paling kanan yang secara
default posisinya vertikal.


DOCUMENT NAVIGATOR
Area Document Navigator terletak di bawah Drawing Window. Bagian ini menampilkan jumlah dan posisi halaman apabila Anda bekerja dengan beberapa lembar dokumen. 
Jika Anda membuat desain yang digambar dalam beberapa lembar kerja, maka Anda bisa memanfaatkan bagian ini untuk berpindah ke lembar kerja yang lain dengan mengklik ikon Next atau Previous yang ada di dalamnya.



STATUS BAR
Status Bar berisi detail informasi yang menunjukkan posisi mouse, ukuran, tipe, dan resolusi serta warna pada objek. Area ini bisa Anda lihat di bagian paling bawah jendela CorelDRAW X6.












Setiap orang yang bekerja didunia Desain Grafis pasti pernah mendengar nama CorelDRAW. Sejak muncul pertama kali, CorelDRAW memang dira...


Setiap orang yang bekerja didunia Desain Grafis pasti pernah mendengar nama CorelDRAW.
Sejak muncul pertama kali, CorelDRAW memang dirancang secara khusus untuk membantu
para profesional dibidang Desain Grafis dan Ilustrasi Digital untuk menghasilkan karya‐karya grafis
yang menarik dan berkualitas.

CorelDRAW X6 merupakan Versi terbaru dari CorelDRAW yang dirilis pada awal tahun 2012.
Dengan menggunakan software ini, Anda bisa menggambar berbagai
bentuk Objek, baik berupa Shape, Bitmap maupun Teks.
Secara konkret Anda bisa membuat Desain Kartu Ucapan, Undangan, dll.
dengan fasilitas yang terdapat dalam program ini.

Secara umum, dalam versi terbaru ini Anda masih menemukan MENU dan TOOLS
yang sama dengan versi sebelumnya. Namun secara spesifik
ada fitur‐fitur baru yang membedakan antara CorelDRAW X6 ini dengan Versi sebelumnya.
Adapun fitur dan fasilitas terbaru dalam CorelDRAW X6 yang membedakannya dengan Versi sebelumnya adalah sebagai berikut :

SUPPORT OPENTYPE
Ada beragam jenis sistem font. Yang paling umum adalah True Type Font (TTF).
Selama ini sebagian besar pekerjaan yang kita lakukan entah menggunakan
MS Word, Corel, Photoshop, dan sebagainya, umumnya menggunakan font jenis ini.
Kelebihan True Type Font adalah font ini mudah di instal dan digunakan.
Tinggal kopi file berakhiran .TTF ke dalam folder C:\Windows\Font, dan Anda bisa langsung
menggunakannya. Namun kelemahannya, satu file font hanya menyimpan satu tipe data font.
Misalnya kalau Anda ingin font itu tampak lebih tebal atau gemuk,
Anda harus menginstal file yang berbeda, Sedangkan OpenType memiliki keistimewaan
dalam hal bentuk, karena bentuk teks bisa lebih variatif tanpa harus menginstal file‐file font
yang berbeda‐beda.
Jika Anda bekerja menggunakan Platform yang berbeda‐beda, seperti Windows, Mac OS, dan lainnya,
maka OpenType lebih tepat untuk dipilih.

ALIGNMENT GUIDES
Alignment Guides adalah garis‐garis sementara yang akan muncul ketika Anda 
memindahkan objek, mengatur ukuran, memutar, atau bahkan menciptakan objek baru. 
Garis‐garis itu fungsinya untuk membantu Anda mengatur keseimbangan bentuk, 
ukuran, dan kemiringan. 
Objek yang Anda buat terhadap objek‐objek lain yang sudah ada sebelumnya. 
Sebagai Contoh, ketika memindahkan sebuah objek, Anda bisa tahu persis apakah posisi objek itu 
sejajar dengan objek lainnya atau tidak.

INTERACTIVE FRAMES
Ketika kita me‐layout di dalam selembar kertas yang kita butuhkan adalah kotak‐kotak atau 
kolom‐kolom untuk memandu kita meletakkan objek sehingga jika objek itu menempati 
kolom yang tepat, layout yang kita dapatkan menjadi bagus dan proporsional.

Nah, pada versi terbaru ini, CorelDRAW X6 memiliki fitur interactive frames yang menyediakan 
beragam PowerClip untuk membantu meletakkan objek dengan tepat di dalam lembaran kertas. 
Cukup letakkan objek‐objek ke dalam PowerClip berbentuk kotak‐kotak persegi empat.

PAGE NUMBERING
Fitur inilah yang paling ditunggu‐tunggu oleh layouter, terutama layouter buku dan majalah.
Sejak versi sebelumnya, CorelDRAW tidak dilengkapi penomoran halaman sehingga sangat sulit
menciptakan media cetak yang membutuhkan nomor halaman
seperti majalah, buku, dan sebagainya. Kali ini, Anda bisa memasukkan nomor halaman.

PLACEHOLDER TEXT
Fitur ini mirip dengan PowerClip untuk meletakkan Objek di dalam Kotak yang telah disediakan.
Bedanya, PlaceHolder Text khusus untuk teks saja. Cara pakainya sederhana.
Buat terlebih dulu PlaceHolder Text. Kalau sudah, klik‐kanan pada teks dan teks itu akan secara
otomatis akan masuk ke dalam kotak PlaceHolder itu sehingga kita tak perlu menatanya lagi.

MASTER LAYERS YANG DIPERBARUI
CorelDRAW X6 mungkin lebih mengarah pada tata letak media cetak Multi Halaman
seperti buku, majalah, dan lain sebagainya
(Seperti gabungan antara Adobe Illustrator dan InDesign sekaligus dalam produk‐produk Adobe).
Tak heran jika CorelDRAW X6 dilengkapi dengan Master Layers untuk menciptakan layout
standar untuk buku, majalah, flyer, dan lain sebagainya.

STYLE ENGINE DAN DOCKER
CorelDRAW X6 telah dilengkapi dengan Style Engine
(mirip layer style jika kita bicara dalam konteks Adobe Photoshop). Dengan adanya Style Engine,
Anda bisa mengubah style warna, gradasi, garis, dan lain sebagainya dalam sebuah objek
secara cepat. Jika Anda ingin menciptakan banyak objek dengan warna‐warna yang seragam,
maka Style Engine ini pantas Anda pakai. Cukup pilih objeknya dan aktifkan salah satu style yang ingin Anda gunakan.

COLOR STYLE
CorelDRAW X6 menyediakan Color Docker bernama Color Style.
Fungsinya untuk mengatur  warna‐warna yang dipakai dalam sebuah dokumen. Jadi,
ketika Anda membuat objek dan ingin memakai warna‐warna yang sama dengan objek lainnya,
cukup pilih warna yang ada di dalam docker Color Style ini saja.

COLOR HARMONIES
Color Harmonies berfungsi untuk mengubah kombinasi warna‐warna pada sebuah objek.
Disebut Color Harmonies karena pengubahan warna itu juga akan membuat harmoni
warna‐warna pada objek tetap terjaga. Jadi, Anda bisa menciptakan variasi‐variasi warna baru
Hanya dengan memilih skema harmonisasi warna yang telah disediakan.

INTERACTIVE WEBSITE
Anda bisa menciptakan Desain Website yang lebih interaktif dengan melibatkan AJAX.
Corel telah menyediakan aplikasi khusus untuk mendesain website bernama
Corel Website Creator X6. Aplikasi ini diciptakan untuk membantu Anda mendesain sebuah
situs secara cepat dan praktis.

TIMELINE EDITOR
Akhirnya, Anda bisa menciptakan Animasi menggunakan Timeline Editor.
Animasi yang berhasil Anda ciptakan bisa dipakai untuk keperluan Desain Website sehingga website
yang Anda buat menjadi lebih kaya konten.